Serangan nuklir, ledakan
asteroid, atau bahkan kiamat, sepertinya tidak akan melukai Barack Obama
dan keluarganya. Sebab, Presiden Amerika ini punya perlindungan yang siaga
selama 24 jam, sepanjang 365 hari, serta siap digunakan dalam satu menit. Yakni
Pesawat Doomsday Amerika Serikat atau pesawat kiamat.
Dibangun dengan biaya US$ 223 juta, setara Rp 21 triliun, pesawat kiamat hanya
perlu diisi bahan bakar satu kali. Dan terbanglah jumbo jet itu selama
berhari-hari. "Pesawat ini dilengkapi dengan perisai pelindung
radiasi," tulis Daily Mail, 6 November 2012. "Burung besi
ini juga memiliki 67 antena dan piringan satelit yang memungkinkan pesawat
berkomunikasi dengan siapa pun, di daratan."
Bila suhu Bumi memanas, penumpang pesawat kiamat diperkirakan tidak bakal
berkeringat. Karena maskapai ini dilengkapi dengan sistem pendingin. Kemudian
jika temperatur udara mendingin, mereka akan tetap merasa nyaman. Sebab, ada
pemanas juga di pesawat itu. "Dengan empat mesin turbo fan,
kecepatan jet ini mampu mencapai 620 kilometer per jam," tulis Daily
Mail.
Usia kapal ini pun tak muda. Dirancang pada 1980, umur pesawat kiamat ini sudah
menginjak 30 tahun. Bahkan, sebagian perangkat kerasnya masih berasal dari
tahun kelahirannya. Sedangkan sisanya telah dimodifikasi sesuai dengan kemajuan
teknologi.
"Teknologi rendah bisa memberi keuntungan bila terjadi suatu
bencana," kata seorang sersan. "Sebab semakin tinggi teknologi, makin
rentan kerusakan."
Dalam kesehariannya, pesawat kiamat diawasi oleh Letnan Kolonel David Gaskill.
Menurut dia, jet ini merupakan sistem udara yang memiliki teknologi paling maju
di dunia. "Bahkan pesawat itu memiliki teknisi khusus yang tidur di
dekatnya," ujar Gaskill.
Kiamat sendiri diisukan bakal terjadi pada 21 Desember 2012. Rumor ini muncul
dari pemikiran seorang hippies, Jose Arguelles, penulis buku The
Mayan Factor. Dalam buku terbitan 1987 itu, Arguelles mengklaim dirinya
telah berkomunikasi dengan roh raja suku Maya dari abad ketujuh. Hasil
perbincangannya, Arguelles menyebutkan 21 Desember 2012 sebagai akhir dari perjalanan waktu.
Tafsir Arguelles itu mendapat sanggahan dari banyak pihak. Misalnya NASA, sesepuh suku Maya, ilmuwan, dan ulama Islam.
No comments:
Post a Comment