Tuesday 7 May 2013

Nautilus, Si Cumi Bercangkang



Kali ini kita akan kembali ke laut. Kita akan berkenalan dengan satu jenis binatang laut yang sangat unik. Namanya Nautilus. Nama yang masih asing di telinga kita, kan? Nah, seperti apa keunikan Nautilus? Yuk, kita cari tahu!

Nama ‘Nautilus’ berasal dari bahasa Yunani yang artinya ‘pelaut.’ Sekilas binatang ini mirip siput karena memiliki cangkang. Tapi, ia bukanlah keluarga siput. Nautilus tergolong keluarga Chelapoloda, atau satu golongan dengan cumi-cumi dan gurita. Jadilah Nautilus sebagai satu-satunya jenis cumi-cumi yang memiliki cangkang!

Cangkang Nautilus berbentuk spiral (berbentuk garis memutar) bergaris keperakan. Cangkang ini melindungi bagian tubuh Nautilus yang lunak. Seperti keluarga cumi-cumi lainnya, Nautilus juga memiliki tentakel. Jumlahnya mencapai sembilanpuluhan tentakel. Tentakel-tentakel ini terbagi menjadi dua lingkaran. Berbeda dengan tentakel cumi-cumi atau gurita, tentakel Nautilus tidak memiliki pengisap. Untuk bernafas, Nautilus memiliki dua pasang insang.

Nautilus tergolong predator. Ia memakan, udang dan ikan-ikan kecil yang tertangkap oleh tentakelnya. Dan hebatnya, Nautilus hanya butuh makan sekali sebulan.

Kebanyakan Nautilus hanya berdiamter sekira 20 cm. Jenis terbesar Nautilus pompilius yang hidup di Australia barat dengan diameter mencapai 26,8 cm. Sedangkan jenis terkecil yaitu Nautilus macromphalus, biasanya hanya berukuran 16 cm.

Photo © Ingrid Taylar
Nah, yang unik dari Nautilus ini adalah caranya menyelam. Cumi bercangkang menyelam dengan cara memasukkan air ke dalam ronga-ronga tubuhnya. Dalam cangkangnya, Nautilus memiliki dua puluh delapan rongga yang saling berhubungan. Saat hendak menyelam, Nautilus mengisinya dengan cairan. Sebaliknya ketika hendak mengapung, Nautilus mengeluarkan cairan dari dalam rongga dan menggantinya dengan gas.
Cara seperti ini persis dengan teknologi yang diterapkan kapal selam.

No comments:

Post a Comment