Monday 6 May 2013

Perampok Menangis Setelah Dipukuli Korbannya



Perampok ini menangis sesungukan sambil memeluk korbannya


Kisah perampokan yang satu ini berakhir antiklimaks. Si perampok yang datang dengan garang akhirnya takluk dan menangis di tangan calon korbannya.

Kisahnya terjadi di kota Oldenburg, Jerman. Dari rekaman kamera CCTV, seorang lelaki bertopeng dan bersenjata pisau mencoba merampok sebuah SPBU di kota itu.

Si perampok mengancam penjaga SPBU, Robert B (20) dengan pisaunya dan meminta si penjaga untuk memberikan uangnya.

Namun, Robert tak mau menyerah. Dia menekan tombol alarm tanda bahaya dan lari ke ruangan lain untuk mengambil tongkat pemukul baseball.

Robert lalu memukul kepala si perampok bertopeng berulang kali hingga dia menjatuhkan pisaunya. Dan tanpa disangka, si perampok memeluk Robert, menangis dan memohon agar Robert berhenti memukulinya.

"Tolong biarkan saya pergi. Saya punya anak istri," kata si perampok seperti dilaporkan Bild.de.

Lalu perampok yang sudah berdarah-darah itu, duduk di lantai. Robert yang nampaknya kasihan dengan si perampok lalu memberinya handuk untuk mengusap lukanya.

Tak lama kemudian polisi tiba dan menangkap si perampok. Menurut polisi, si perampok berbohong soal anak dan istrinya. Dia akan menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli narkoba.

Kini perampok naas itu meringkuk di tahanan polisi dan terancam hukuman penjara selama lima tahun.


No comments:

Post a Comment