Wednesday 8 May 2013

Surat Pengunduran Diri Unik Dibuat dari Kue


Kue yang dibuat Holmes (Foto: Metro)
Kue yang dibuat Holmes (Foto: Metro)
SAWSTON – Seorang pria berencana untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dengan cara yang unik. Dia menulis surat pengunduran dirinya di atas sebuah kue tart.Chris Holmes, memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya di Bandara Stansted. Pria berusia 31 tahun ini melakukan hal yang tidak biasa dengan membuat sebuah kue tart berwarna putih dan diatasnya dilengkapi dengan kata-kata pengunduran dirinya.Holmes merasa lelah telah bekerja dari pukul sembilan pagi sampai lima sore. Ide pengunduran dirinya ini terpikir setelah anak pertamanya lahir. Dalam kue pengunduran diri yang unik itu, Holmes menuliskan bahwa dirinya ingin sekali melakukan banyak hal yang lebih membuatnya merasa bahagia.
“Hari ini adalah ulang tahunku yang ke 31 dan saya yang baru menjadi ayah sekarang saya menyadari betapa berharganya hidup ini dan betapa pentingnya untuk menghabiskan waktu saya melakukan sesuatu yang membuat saya dan orang lain, bahagia. Untuk alasan ini saya mengajukan surat pengunduran diri saya, agar saya dapat mencurahkan waktu dan energi untuk keluarga saya dan bisnis kue yang saya jalani telah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Saya berharap perusahaan dan rekan-rekan saya mendapatkan yang terbaik di masa depan,” tulis Holmes.
Ahli kue dari Sawston, Cambridgeshire, Inggris ini mengajukan surat pengunduran diri yang sangat unik karena terinspirasi dengan kue-kue yang dia buat. Dia ingin memberi kesan mendalam di hati teman-temannya atas pengunduran dirinya.
Seperti diberitakan Metro, Rabu (17/4/2013), Holmes telah melakukan usaha membuat kue sejak 2010 silam. Kue pertama yang dibuatnya adalah kue pengantin.
Holmes bukanlah karyawan pertama yang mengajukan surat pengunduran diri lewat kue tart. Pada 2009 silam, Neil W Berrett memberikan surat pengunduran dirinya pada perusahaan Hunters Point Naval Shipyard dengan membuat kue yang berukuran A3. Dalam kue itu Berrett menuliskan pengalamannya selama tiga tahun bekerja di sana.

No comments:

Post a Comment