Namun, karena tak ingin melewatkan hari pemakamannya, seorang mahasiswi bernama Zeng Jia, memutuskan untuk menggelar upacara pemakamannya sendiri. Aneh bukan? Sepertinya gadis 22 tahun ini ingin menggelar 'latihan' sebelum pemakaman sebenarnya di akhir hayatnya nanti.
Zeng Jia membayar orang untuk melaksanakan upacara pemakamannya. Beberapa teman, rekan, perias mayat dan beberapa orang yang menggunakan kostum ala militer mengikuti upacara penyemayaman Zeng Jia.
Sebagaimana jenazah, tentu saja ia tidak bergerak sepanjang acara di atas persemayamannya yang dihiasi bunga-bunga (bahkan hiasan Hello Kitty). Namun wanita ini kemudian bangun dan memberikan pidato setelah upacara tersebut selesai dilaksanakan.
Ia mengatakan bahwa dirinya tak menyesal melakukan upacara pemakaman tersebut. Ia justru mendapatkan pelajaran berharga tentang kehidupan. Ia menyadari bahwa orang lain akan melakukan banyak hal ketika orang yang disayanginya meninggal dan perasaan kehilangan itu tak akan bisa terbalaskan.
Oleh karena itu selagi Zeng Jia masih hidup, ia ingin mencoba merasakan dan 'menikmati' upacara pemakamannya sendiri. Ia bahkan bisa merasakan kehidupan yang lebih baik setelah bangkit dari tempat di mana ia disemayamkan.
Hmm, mungkin Anda berpikir ada banyak cara yang lebih baik untuk bisa belajar menghargai kehidupan. Namun setiap orang punya pilihan untuk menentukan caranya sendiri-sendiri, sekalipun terkesan aneh.
No comments:
Post a Comment