Fofo - Video Terbaru Burung Garuda (Lambang Negara Indonesia). Lambang Indonesia itu Kini Hampir Punah dan Kian Menyedihkan. Burung Garuda Diambang Kepunahan - Hardika.com. Halo sahabat Hardika Bloggers, kali ini admin www.hardika.com akan berbagi Informasi Berita Terbaru tentang 2013, Burung Garuda Diambang Kepunahan. Keberadaan Burung Elang Jawa atau dikenal sebagai Burung Garuda kini
menyedihkan. Burung yang menjadi lambang negara Indonesia itu kini
diambang kepunahan. Baca-baca yukk sob hardika.com..
Berikut ini merupakan Foto Burung Garuda yang coba saya share di www.hardika.com ini :
Saat ini, populasi burung yang memiliki nama latin Nisaetus Bartelsi itu tinggal sekira 200 ekor di Pulau Jawa. Sementara di hutan lerang Gunung Merapi hanya tertinggal lima ekor. Guna menambah populasi, seekor Burung Elang Jawa jantan dilepasliarkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sob hardika.com, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada 26 Februari 2012. Burung itu berhasil hidup di ekosistem aslinya di hutan lereng Gunung Merapi.
Namun setelah itu burung terpantau sudah kembali ke hutan Merapi dan tidak pernah turun lagi ke permukiman warga. "Burung tersebut berhasil hidup di hutan lereng Merapi. Untuk makanan sudah bisa berburu tikus hutan atau ular hutan," tuturnya menjelaskan.
Diharapkan burung Elang Jawa jantan yang berhasil dilepasliarkan tersebut dapat membantu mempercepat menambah populasi burung asli Merapi tersebut sob hardika.com. "Sebelumnya populasi Elang Jawa di Merapi tinggal lima ekor, dan saat ini menjadi enam ekor. Kami akan terus memantau perkembangannya. Mudah-mudahan segera dapat membantu perkembangbiakan Elang Jawa lereng Merapi," ujarnya berharap.
Elang Jawa berjenis kelamin jantan tersebut telah menjalani rehabilitasi selama dua tahun di Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY), Kabupaten Kulon Progo sob hardika.com. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta Ammy Nurwati mengatakan alasan pelepasan Elang Jawa di Lereng Merapi ini karena hutan wilayah ini memiliki karakter yang cocok untuk Elang Jawa.
No comments:
Post a Comment