Tuesday 21 May 2013

Kunci Sukses Berjualan di Situs Jual-Beli Online



Salah satu tren dalam bisnis dunia maya adalah menjual produk melalui situs jual-beli online alias e-commerce. Kepemilikan akun yang gratis mempermudah penjual untuk memasarkan produknya. Selain itu, jumlah konsumen yang berbelanja di situs jual-beli online pun banyak. Banyaknya buyer yang berbelanja di situs jual-beli online merupakan pangsa pasar yang potensial bagi penjual. Untuk itu, ada baiknya Anda mengetahui strategi memasarkan produk Anda di situs jual-beli online.
Sedikitnya ada 6 panduan yang bisa Anda lakukan untuk menaikkan penjualan produk di situs jual-beli online.
  • Foto produk jelas dan menarik. Banyak penjual tidak menganggap penting foto produk. Beberapa bahkan terkesan menampilkan foto produk ala kadarnya. Foto produk adalah satu-satunya sarana bagi buyer untuk “meneliti” produk yang akan dibelinya. Jika buyer melihat foto produk yang buruk, keinginan untuk melakukan pembelian pun hilang. Contoh penyajian foto produk yang ala kadarnya adalah memotret produk hanya dari satu angle atau perspektif. Padahal, buyer ingin melihat kondisi fisik produk dari berbagai sisi. Tampilkanlah foto produk yang diambil dari berbagai perspektif untuk menjawab rasa keingintahuan buyer sebelum membeli.
  • Rekomendasi positif. Beberapa situs jual-beli online menyediakan fitur rekomendasi penjual. Artinya, buyer bisa memberikan penilaian terhadap pelayanan seller setelah bertransaksi; apakah seller patut mendapat penilaian positif atau sebaliknya. Agar memperoleh rekomendasi positif, Anda harus mengutamakan kepuasan buyer. Buatlah buyer merasa bahwa bertransaksi bersama Anda merupakan pengalaman yang menyenangkan. Selain akan membuat Anda menjadi top seller, rekomendasi positif membuat Anda lebih unggul dibanding kompetitor produk sejenis yang juga berjualan di di situs jual-beli online yang sama.
  • Keuntungan bertransaksi dengan Anda. Tonjolkan alasan mengapa buyer harus membeli dari Anda dan bukan dari seller lain. Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan memberikan potongan harga khusus, promosi dalam bentuk paket, pemberian ongkos kirim gratis, atau pengiriman barang yang lebih cepat dari waktu yang dijanjikan.
  • Detil dan spesifikasi produk. Seller cenderung lupa akan hal-hal kecil mengenai deskripsi produknya. Padahal, semakin detil Anda menjelaskan produk di situs jual-beli online, semakin besar kemungkinan buyer melakukan pembelian. Deskripsi produk harus dijelaskan sedetail mungkin sampai ke hal-hal kecil mengenai produk. Ini akan membantu buyer saat memutuskan apakah produk tersebut dapat memenuhi kebutuhannya atau tidak. Jika buyer paham fungsi dan penggunaan produk, ia akan lebih tertarik untuk membeli. Penulisan deskripsi produk mungkin terlihat sepele, namun ini sangat mempengaruhi buyer saat memutuskan untuk membeli atau tidak.
  • Responsif terhadap pertanyaan buyer. Pemasaran produk secara online memungkinkan para konsumen berinteraksi dengan penjual melalui media sosial. Komentar, tanggapan, dan pertanyaan buyer dapat disampaikan melalui akun situs jual-beli online milik seller. Menghadapi hal ini, Anda harus mampu menanggapi setiap umpan balik dari seller dengan bijak. Anda perlu menjawab komentar dan pertanyaan terkait produk dalam jangka waktu yang relatif cepat. Jika tanggapan dari Anda terlalu lama tidak direspon, buyer akan mencari seller lain yang lebih komunikatif terhadap para pelanggannya.
  • Up-date informasi ketersediaan barang. Banyak terjadi, buyer menginginkan sebuah produk yang dilihatnya di situs jual-beli online, namun ternyata barang tersebut sudah terjual habis. Ini terjadi karena seller tidak meng-update status ketersediaan produknya ketika sold out. Agar buyer tidak kecewa, Anda perlu mencantumkan informasi yang up-date secara berkala tentang status produk Anda; apakah sudah sold out, masih banyak tersedia, atau ada beberapa varian produk saja yang telah habis.

No comments:

Post a Comment