Siapakah
penemu ramalan zodiak? berasal dari bahasa apakah nama ke-12 rasi
bintang itu? mengapa penanggalan zodiak tidak di mulai dari awal bulan?
di cabang ilmu mana zodiak bisa di pelajari?
Di
duga rasi bintang atau zodiak ada sejak 2000 atau 3000 tahun SM. Di
duga bangsa kuno melihat matahari bergerak teratur di antara bintang.
Untuk memudahkan pengamatan, mereka membagi lingkaran peredaraan
matahrai di langit menjadi 12 bagian. Kedua belas bagian yang terdiri
atas bintang-bintang itu di beri nama sesuai dengan bentuk kelompok
bintang yang terlihat di langit. Kalau kebetulan bentuknya seperti
kalajengking, di beri nama scorpius; bila mirip singa di beri nama Leo,
dst. Mereka lalu mengembangkan dongeng kepercayaan yang
menyangkut
bintang-bintang. Mereka percaya bintang tempat persinggahan dewa-dewi
yang mereka hormati, matahari, bulan, dan planet-planet. Orang lalu
mengaitkan keberuntungannya dengan
peredaraan
benda-benda langit tersebut, lahirlah astrologi. Astrologi tidak di
ajarkan secara khusus di lembaga pendidikan resmi, karena merupakan pseudoscience. setiap
bangsa memiliki astrologi dan istilah istilahnya sendiri-sendiri.
Namun, karena astrologi yang di kenal umum berasal dari barat, maka kita
mengenal zodiak yang sebagian besar menggunakan bahasa latin.
Pembagian
rasi tidak dimulai dari awal bulan, karena pembagian itu berdasarkan
gerak matahari. Tanggal 21 maret, permulaan tanggal bagi Aries,
merupakan hari pertama musim semi bagi belahan utara bumi; 24 desember,
permulaan Capricornus, merupakan pesta musim salju.
No comments:
Post a Comment